Berdasarkan
tingkat kemakmurannya, negara-negara di dunia terbagi dalam tiga golongan,
yaitu negara maju (Developed Countries), negara berkembang (Developing
Countries), dan negara miskin (Least Developed Countries/ Undeveloped
Countries/ Failed Countries). Developed mengandung arti sudah melaksanakan
pembangunan, Developing mengandung arti masih dalam proses pembangunan, dan
kemudian Least Developed mengandung arti baru memulai pembangunan atau masih
minimnya pembangunan.
Sebuah negara
dapat diklasifikasikan menjadi salah satu kategori di atas yaitu dengan
memperhatikan beberapa patokan/parameter yang sesuai dengan kriteria
masing-masing golongan. Dengan menggunakan parameter, sebuah negara dapat
dikelompokkan ke dalam sebuah golongan tertentu, apakah itu termasuk negara
maju, negara berkembang, ataupun negara miskin.
Parameter pengelompokan sebuah negara
Kofi Annan,
mantan Sekjen PBB mendefinisikan bahwa negara maju yaitu “sebuah negara yang dapat memberikan warga negaranya sebuah kehidupan
yang bebas, sehat, dan nyaman dalam sebuah lingkup kehidupan negara yang
terjamin keamanannya”.
A. Indikator
pengelompokan negara
Untuk
menggolongkan suatu negara ke dalam kelompok negara maju, berkembang, atau
miskin, berlakulah dua kelompok indikator, yaitu :
a. Indikator
kuantitatif
Indikator
kuantitatif yaitu semua data dalam suatu negara yang dapat dihitung dan
diperkirakan.
- Jumlah dan kepadatan penduduk
- Tingkat pertumbuhan penduduk
- Angka beban tanggungan
- Usia harapan hidup
b. Indikator
Kualitatif
Indikator
Kualitatif yaitu semua data dalam suatu negara yang hanya dapat dibandingkan
saja.
- Etos kerja dan mainset (pola fikir)
- Kualitas dan kuantitas pendidikan
- Tingkat kesehatan dan kesejahteraan
- Tingkat kesadaran hukum
- Mata pencaharian.
B. Pembangunan
manusia dalam suatu negara
Dilihat dari sektor keadaan
ekonominya, Bank
Dunia menetapkan pendapatan negara per kapita yang tinggi kepada suatu negara
yaitu $ 11.456 dengan pendapatan yang stabil atau meningkat (walaupun tidak
mengatakan negara maju). Sedangkan jika dilihat dari tingkatan industrinya,
negara maju sudah kuat merambah pada industri tersier sementara negara
berkembang masih kental dengan sektor agraris dan maritimnya (misalnya
Indonesia).
a. Apa itu Human
Development Index (Indeks Pembangunan Manusia)?
Sebuah parameter
yang digunakan untuk mendefinisikan suatu negara sebagai negara maju atau
negara berkembang atau negara miskin, pertama kali dikenalkan oleh UNDP (United
Nations Development Program) yaitu menggunakan konsep HDI (Human Development
Index).
Konsep HDI
(Pembangunan Manusia) merupakan konsep yang meletakkan manusia sebagai unsur
utama dalam pembangunan sebuah negara. Ini berkaitan dengan peningkatan
kualitas nyata pada segi kehidupan manusi yang diukur dari peningkatan mutu
hidup dan jumlah pendapatan. Berdasarkan hal tersebut, pertumbuhan ekonomi
merupakan hal yang penting, namun itu tidak cukup untuk menggambarkan kondisi
pembangunan manusia secara keseluruhan.
b. Dimensi Human
Development Index
Human Development
Index merupakan indeks yang berfungsi untuk menggambarkan tingkatan rata-rata
usaha suatu negara dalam menyediakan :
- “Hidup sehat dan panjang umur”. Usaha ini dapat diukur dari angka harapan hidup pada saat kelahiran dan bisa diperoleh dari Divisi Kependudukan PBB.
- “Akses mendapatkan ilmu pengetahuan”. Usaha ini dapat diukur dan diperoleh dari UNESCO berdasarkan tingkat melek huruf dewasa dan kombinasi tingkat partisipasi warga negara di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Perguruan Tinggi.
- “Standar kemakmuran hidup”. Usaha ini dapat diperoleh dari Bank Dunia dengan memperhatikan penghasilan per kapita negara.
c. Klasifikasi indeks
Human Development Index
Dari ketiga
dimensi di atas, terbentuklah indeks yang berkisar antara 0 sampai 1.
Pengelompokan indeks pada tahun 2009 terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
- HDI tinggi, yaitu 0.800 - 1.000 (negara maju)
- HDI sedang, yaitu 0.500 - 0.800 (negara berkembang)
- HDI rendah, yaitu 0 - 0.500 (negara miskin)
Negara maju dan ciri-cirinya
a. Ciri-ciri
negara maju
- Memiliki pendapatan per kapita yang tinggi.
- Memiliki tingkat kesehatan yang tinggi dan tingginya angka harapan hidup.
- Memiliki kualitas pendidikan yang baik yaitu dengan ditandai adanya tingkat melek huruf yang baik serta partisipasi bersekolah yang tinggi.
- Memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang baik.
- Tingkat kelahiran dan kematian yang rendah.
- Perekonomian dilakukan dengan berbasis industri, perdagangan, dan jasa.
- Menguasai pasar modal dan teknologi yang mutakhir.
- Kedisiplinan dan keteraturan dalam kehidupan sosial.
- Tingginya kesadaran terhadap lingkungan.
- Adanya kehidupan demokrasi yang matang.
b. Klasifikasi
negara maju berdasarkan IMF
No
|
Negara
|
No
|
Negara
|
1
|
Australia
|
17
|
Japan
|
2
|
Austria
|
18
|
Luxemburg
|
3
|
Belgia
|
19
|
Malta
|
4
|
Canada
|
20
|
Netherlands
|
5
|
Ciprus
|
21
|
New Zeland
|
6
|
Cheko
|
22
|
Norwegia
|
7
|
Denmark
|
23
|
Portugal
|
8
|
Finlandia
|
24
|
Singapura
|
9
|
France
|
25
|
Slovakia
|
10
|
German
|
26
|
Slovenia
|
11
|
Yunani
|
27
|
South Korea
|
12
|
Hongkong
|
28
|
Spain
|
13
|
Islandia
|
29
|
Sweden
|
14
|
Irlandia
|
30
|
Swiss
|
15
|
Israel
|
31
|
Taiwan
|
16
|
Italia
|
32
|
United Kingdoms (Inggris)
|
33
|
USA
|
c. Klasifikasi negara maju berdasarkan OECD (Organization of Economic Cooperation and Development)
BENUA EROPA
|
|||
No
|
Negara
|
No
|
Negara
|
1
|
Irlandia
|
10
|
Yunani
|
2
|
Austria
|
11
|
Luxemburg
|
3
|
Belgia
|
12
|
Netherlands
|
4
|
Canada
|
13
|
Norwegia
|
5
|
Ciprus
|
14
|
Portugal
|
6
|
Hongaria
|
15
|
Spain
|
7
|
Denmark
|
16
|
Swedia
|
8
|
Finlandia
|
17
|
Swiss
|
9
|
France
|
18
|
Inggris
|
BENUA ASIA
|
|||
No
|
Negara
|
||
1
|
Jepang
|
||
2
|
Korea Selatan
|
||
AMERIKA UTARA
|
|||
No
|
Negara
|
||
1
|
Canada
|
||
2
|
Amerika Serikat
|
||
OCEANIA
|
|||
No
|
Negara
|
||
1
|
Australia
|
||
2
|
New Zeland
|
Negara berkembang dan ciri-cirinya
Negara berkembang
atau yang sering disebut developing countries atau third world (dunia ketiga)
merupakan seuatu keadaan negara yang masih dalam proses pembangunan. Sebuah
negara berkembang diartikan sebagai negara yang masih membutuhkan banyak
perubahan dan usaha-usaha peningkatan kesejahteraan yang meliputi sumber daya
alam, sumber daya manusia, serta sumber daya sosial dan teknologi.
a. Ciri-ciri
negara berkembang
- Dominasi pendapatan terbesar negara berasal dari sektor agraris, maritim, dan industri padat karya (industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja). Selain itu juga masyarakatnya mayoritas masih bekerja di bidang agraris meski mulai terjadi transisi menuju ke bidang industri yang lebih maju.
- Human Development Index pada tingkatan menengah (0.500 - 0.800).
- Pendapatan per kapita masih tergolong rendah, yaitu diatas $900 dan di bawah &11.456.
- Kualitas dan kuantitas pendidikan masih rendah berdasarkan tingkat melek huruf orang dewasa dan partisipasi dalam dunia pendidikan formal.
- Tingkat kesehatan yang masih rendah, angka kematian yang cukup tinggi, serta angka harapan hidup yang rendah meski tidak serendah negara miskin. Hal ini disebabkan karena ketersediaan fasilitas kesehatan yang kurang memadai atau tidak terjangkau oleh masyarakat.
- Kasus korupsi masih banyak terjadi.
- Masih banyaknya kemiskinan dan pengangguran.
- Kurang memahami dan menghargai HAM.
- Penyetaraan gender yang masih rendah.
- Mengingat luasnya rentang kriteria tersebut, banyak negara berkembang yang sekarang ini mulai dikenal sebagai negara industri baru (Newly Industrialized Countries/NICs). NICs dapat dilihat dari pendapatan per kapita yang sudah cukup tinggi akan tetapi masih belum bisa disebut sebagai negara maju.
b. Negara-negara berkembang
No
|
Negara
|
No
|
Negara
|
1
|
Filipina
|
6
|
Brazil
|
2
|
India
|
7
|
RRC
|
3
|
Indonesia
|
8
|
Singapura
|
4
|
Malaysia
|
9
|
Thailand
|
5
|
Mexico
|
10
|
Turki
|
Negara miskin dan
ciri-cirinya
Negara miskin atau yang disebut dengan Undeveloped Countries/ Least Developed Countries merupakan negara yang gagal dalam menangani kasus kelaparan, kemiskinan, keterbelakangan pendidikan dan kesehatan, konflik dan perang, korupsi yang ekstrim, serta ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi.
Problematika sudah menjadi hal yang wajar dan mudah ditebak.
Selain itu, kondisi ekonomi yang buruk sangat memicu jumlah tindak kejahatan di
kalangan rakyat. Fasilitas kesehatan yang buruk menjadikan rakyat menderita akibat
serangan wabah penyakit yang terus menerus, sementara kurangnya fasilitas
pendidikan membuat tidak berkembangnya ilmu pengetahuan dan penalaran pada
rakyat, sehingga banyak terjadi penindasan, pemberontakan, dan pemanfaatan oleh
pihak yang sewenang-wenang.
a. Ciri-ciri negara miskin
Berdasarkan United Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD) menyatakan bahwa kriteria suatu negara dikatakan sebagai
negara tidak berkembang/miskin dapat dilihat dari :
- Pendapatan negara per kapita yang rendah, yaitu dibawah $900.
- Aset sumber daya manusia yang lemah, yaitu dilihat dari indeks gabungan atas indicator kesehatan, nutrisi, dan pendidikan.
- Keadaan ekonomi yang rentan, yaitu didasarkan pada indeks ketidakseimbangan produksi pertanian dan ekspor, ketidakcukupan diversifikasi, serta tingkat ekonomi yang rendah.
b. Negara-negara tidak berkembang/miskin
Data sampai tahun 2002 menunjukan ada 49 negara yang
termasuk dalam negara miskin dan sebagian besar berasal dari Benua Afrika.
Berikut ini adalah beberapa contoh negara miskin yang ada di dunia, antara lain
:
No
|
Negara
|
No
|
Negara
|
1
|
Afghanistan
|
12
|
Samoa
|
2
|
Bangladesh
|
13
|
Senegal
|
3
|
Bhutan
|
14
|
Siera Leone
|
4
|
Cape Verde
|
15
|
Solomon
|
5
|
Ethiopia
|
16
|
Somalia
|
6
|
Gambia
|
17
|
Sudan
|
7
|
Kamboja
|
18
|
Timor Leste
|
8
|
Laos
|
19
|
Uganda
|
9
|
Mauritania
|
20
|
Nepal
|
10
|
Myanmar
|
21
|
Vanuatu
|
11
|
Nigeria
|
Sebuah negara tidak lagi disebut sebagai negara miskin
apabila ia sudah bisa keluar dari indicator yang ditetapkan. Sebagai contoh
adalah Cape Verde yang berhasil keluar pada tahun 2007.
EmoticonEmoticon