Jumat, 20 April 2018

Teknik fermentasi kedelai, singkong, beras, dan ikan

A. Teknik fermentasi pembuatan tempe

Bahan :
  1. Kedelai putih
  2. Ragi tempe
  3. Daun atau plastik untuk membungkus
Cara membuat
  1. Pilih kedelai yang berkualitas baik, kemudian bersihkan dan rendam dalam air selama 5-10 menit.
  2. Rebus kedelai kurang lebih 30 menit hingga biji kedelai mendekati kondisi setengah matang.
  3. Rendam rebusan kedelai tersebut selama semalam.
  4. Angkat dan tiriskan kedelai. Kupas kulitnya dan kepingan biji kedelai dicuci sampai bersih.
  5. Kepingan kedelai dikukus hingga matang, lalu dinginkan dengan cara diletakkan menyebar di atas tampah.
  6. Setelah kedelai dingin, campurkan dan usap-usapkan dengan ragi.
  7. Bungkus dengan daun atau dengan plastik.
  8. Terakhir, peramkan kira-kira 2 hari maka akan tumbuh jamur atau telah menjadi tempe.
B. Teknik fermentasi pembuatan tauco

Bahan :
  1. 1 kg kedelai
  2. 200 gram tepung beras
  3. 1 gram ragi tempe
  4. 200 gram garam
Bumbu :
  1. 250 gram gula merah
  2. 25 ml air
  3. 20 gram jahe
  4. 20 gram laos
Cara membuat :
  1. Cuci sampai bersih semua kedelai, lalu rendam dalam air selama 12 - 24 jam.
  2. Masukkan kedelai dalam karung atau bakul, kemudian injak-injak hingga kulitnya terkelupas.
  3. Angkat kedelai dan cuci kembali agar kedelai terbebas dari kulit-kulitnya.
  4. Setelah itu rebus biji kedelai selama 1 - 2 jam, lalu tiriskan.
  5. Tambahkan tepung beras yang sudah disangrai, aduk sampai rata.
  6. Taburkan ragi tempe ke dalam campuran kedelai dengan tepung beras.
  7. Selanjutnya hamparkan di atas tampah setinggi 2 - 3 cm, tutup dengan lembaran daun pisang lalu letakkan di atas para-para.
  8. Tunggu proses fermentasi selama 2 - 3 hari hingga terbentuk tempe yang lebat kapangnya.
  9. Suir-suir tempe tersebut, kemudian jemur sampai benar-benar kering.
  10. Sambil menunggu, buat larutan garam yaitu campurkan 200 garam dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga volume larutan menjadi 1 liter.
  11. Selanjutnya rendam suiran tempe yang sudah kering ke dalam larutan garam.
  12. Rendam selama 2 minggu maka akan menghasilkan tauco mentah.
Cara membuat bumbu tauco :
  1. Pertama iris-iris gula merah, kemudian larutkan dengan air sebanyak 25 ml.
  2. Kupas jahe dan lengkuas, kemudian memarkan dan masukkan ke dalam larutan gula tadi.
  3. Masak sampai mendidih lalu saring dengan kain bersih.
  4. Siapkan tauco mentah dan campur dengan larutan gula berbumbu.
  5. Masak sampai mendidih dan mengental atau kira-kira 3 - 4 jam.
  6. Setelah itu tambahkan 1 gram monosodium glutamat (MSG) untuk setiap 1 kg tauco.
  7. Agar lebih awet, tambahkan 1 gram natrium benzoat (NB) untuk setiap 1 kg tauco.
Baca juga :
  1. Cara-cara menghidangkan makanan untuk berbagai keperluan
  2. Cara-cara pengolahan nasi dan tumpeng
C. Teknik fermentasi pembuatan tape singkong

Bahan :
  1. Singkong
  2. Ragi tape
Cara membuat :
  1. Kupas singkong dan cuci sampai bersih, kemudian rendam beberapaa menit.
  2. Kukus singkong hingga agak masak.
  3. Angkat dan dinginkan di atas tampah.
  4. Sediakan 3 gram ragi halus untuk tiap 1 kg singkong.
  5. Taburkan ragi ke singkong secara merata.
  6. Letakkan dalam bakul, lalu tutup bakul dengan tidak terlalu rapat.
  7. Pemeraman dilakukan selama 48 jam hingga tape siap untuk dimakan.
D. Teknik fermentasi pembuatan tape beras ketan

Bahan :
  1. Beras ketan
  2. Ragi tape
Cara membuat :
  1. Cuci bersih beras ketan, rendam selama 4 - 8 jam.
  2. Kemudian kukus hingga masak, lalu dinginkan.
  3. Haluskan 3 gram ragi tape untuk setiap 1 kg beras ketan.
  4. Taburkan ragi tape yang sudah halus di atas ketan, aduk sampai rata.
  5. Setelah itu bungkus ketan dengan daun atau plastik, lalu tutup tidak terlalu rapat sehingga masih terjadi sirkulasi udara yang cukup.
  6. Peram selama kurang lebih 48 jam dan tape siap untuk dimakan.
E. Teknik fermentasi pembuatan ikan peda

Bahan :
  1. Ikan kembung
  2. Garam
Alat :
  1. Pisau
  2. Wadah plastik atau kendil
Cara membuat :
  1. Pertama, Insang dan isi perut ikan dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu.
  2. Ikan yang telah bersih, dilumuri dengan garam sebanyak 30 - 40% (dari berat ikan) termasuk juga rongga perutnya.
  3. Ikan ditumpuk dalam wadah plastik atau kendil, tutup dengan papan yang dibebani batu. Diamkan selama 3 hari 3 malam.
  4. Kemudian angkat ikannya dan cuci dengan larutan garam 5% (5 gram air + 10 ml air) sampai bersih.
  5. Tiriskan dengan cara diangin-anginkan agar airnya menetes keluar, kering dan kesat.
  6. Selanjutnya ikan kembali disusun dan diangin-anginkan selama 5 hari.
  7. Tunggu hingga ikan berwarna cokelat dan berabu khas.
  8. Angkat dan bersihkan ikan tersebut serta diangin-anginkan kembali sampai benar-benar kering dan kesat.


EmoticonEmoticon